Analisis hubungan antara kualitas lampu LED dengan daya penggeraknya

LED telah berkembang pesat di berbagai bidang aplikasi dalam beberapa tahun terakhir, karena tidak mengandung zat beracun, ramah lingkungan, memiliki masa pakai yang lama, dan memiliki efisiensi optik yang tinggi.Secara teori, masa pakai LED adalah sekitar 100.000 jam, tetapi dalam seluruh proses aplikasi, beberapa desainer pencahayaan LELED tidak cukup tahu tentang penggerak LED yang mengalihkan catu daya atau menggunakannya secara tidak wajar, dan kesimpulannya sangat mempersingkat masa pakai lampu LED produk.

Karena keunikan produksi, pemrosesan, dan produksi LED, karakteristik tegangan arus dan operasi LED yang diproduksi oleh pabrikan berbeda dan bahkan pabrikan yang sama dalam batch produk yang sama memiliki perbedaan individu yang besar.Mengambil contoh spesifikasi dan model LED lampu putih 1W khas, sesuai dengan tren perubahan arus LED dan tegangan kerja, dijelaskan secara singkat bahwa lampu putih 1W umumnya mengadopsi tegangan kerja positif sekitar 3,0-3,6V.Untuk memastikan masa pakai 1WLED, pabrikan LED umum merekomendasikan agar pabrik penerangan menggunakan arus 350mA untuk mengemudi.Ketika arus maju di kedua sisi LED mencapai 350mah, tegangan kerja maju di kedua sisi LED tidak akan meningkat banyak, yang akan sangat meningkatkan arus maju LED untuk meningkatkan bohlam LED, membuat suhu sekitar LED menjadi garis sejajar, sehingga mempercepat lampu LED.kerusakan, mengurangi masa pakai LED.Karena keunikan tegangan operasi LED dan perubahan arus, catu daya switching yang menggerakkan LED diatur dengan ketat.

Catu daya switching drive LED adalah dasar dari lampu LED.Ini seperti otak manusia.Untuk memproduksi lampu LED berkualitas tinggi, pendekatan tegangan konstan untuk menggerakkan LED harus ditinggalkan.
Pada tahap ini, untuk produk lampu LED yang diproduksi oleh banyak pabrikan (seperti pagar pelindung, cangkir lampu, lampu proyeksi, lampu taman, dll.), pilih resistor, kurangi tekanan darah, lalu tambahkan tabung dioda Zener Zener ke daya LED sistem suplai, untuk mempromosikan LED Metode ini memiliki kelemahan besar, pertama-tama, tidak efisien, menghabiskan banyak energi elektromagnetik pada resistor step-down, dan bahkan dapat melebihi energi elektromagnetik yang dikonsumsi oleh LED, dan tidak dapat menggerakkan arus besar.Karena semakin tinggi arus, semakin banyak daya yang hilang pada resistor step-down, tidak ada jaminan bahwa arus LED tidak akan melebihi standar operasi normalnya.Saat mendesain produk, memilih untuk mengurangi dua voltase DC LED untuk menggerakkan sistem catu daya adalah keuntungan terbesar dari mengabaikan kromatisitas LED.Pilih resistansi, metode menurunkan tekanan darah untuk mendorong LED, kecerahan layar LED tidak bisa stabil.Ketika tegangan catu daya sistem catu daya rendah, kromatisitas LED lebih gelap, dan ketika tegangan catu daya sistem catu daya tinggi, kromatisitas LED tinggi, dan kromatisitas LED adalah tinggi.Secara alami, metode menurunkan tekanan darah adalah keuntungan terbesar dari penurunan nilai biaya.